About The Author

This is a sample info about the author. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis.

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

11 Agustus 2009

Gus Ali: Sidoarjo Harus Dipimpin Arek Sidoarjo


oleh Prima Sp Vardhana

PEMILIHAN Bupati Sidoarjo yang akan berlangsung 2010 mendatang, ternyata saat ini sudah ramai dibicaakan para poltikus di kota petis. Beberapa partai sudah mulai memanaskan suasana dengan melempar jaring untuk mengantarkan kadernya maju ke kancah pemilihan. Atau pun sekadar memasang pikatan untuk menjerat sosok-sosok politikus yang tertarik maju ke arena pemilihan bupati.

Kondisi politik Sidoarjo yang mulai memanas itu, ternyata sangat memprihatinkan Gus Ali Mashuri dari Tulangan, Sidoarjo. Pimpinan Ponpes Bumi Shalawat ini meminta, para politikus Sidoarjo hendaknya bersikap bijaksana dalam meramaikan pesta Pilbup. Salah satu nasehatnya, para partai yang tertarik untuk bermain dukung mendukung dan menjadi tim sukses salah satu sosok, hendaknya mengedepankan empatinya untuk berpihak pada masyarakat Sidoarjo. Bukannya ramai-ramai berpolemik di media demi kepentingan politik masing-masing partai.

“Bumi Sidarjo ini milik masyarakat Sidoarjo, maka semua partai yang ada di Sidoarjo hendaknya membiarkan masyarakat Sidoajo untuk memilih umarahnya. Saya yakin masyarakat Sidoarjo saat ini sudah pandai bepolitik. Hati kecil mereka sudah tahu, siapa tokoh masyarakat calon bupati yang layak mereka pilih untuk menjadi Bupati lewat Pilbup 2010,” katanya saat ditemui di ponpesnya, Senin (10/08)  

Peringatan yang dilemparkan pada para politikus di Sidoarjo itu, diakui, karea ia sudah eneg dengan sikap yang para politikus selama ini. Melakukan rekayasa kesuksesan seorang tokoh untuk memimpin sebuah daerah, baik di tingkat satu atau pun tingkat dua. Ironisnya saat “jago-nya” berhasil memimpin suatu daerah dan terbuti melakukan kesalahan yang menyakii masyarakat, ternyata paa parai politik itu melakukan cuci-tangan. Mereka menolak bertanggungjawab pada masyarakat atas perilaku dzolim yang dilakukan umarah  jagoannya.

Karena itu Kyai yang hobi bermain adminton ini, meminta semua partai di Sidoarjo, baik yang mendapat jaah kursi di DPRD Sidoarjo ataupun tidak hendaknya mengubah konsep berpolitik mereka dalam Pilbup Sidoarjo 2010. Konsep berpolitik yang hendaknya dilakukan partai-partai adalah menampung amanah yang dimiliki masyarakat Sidoarjo tentang tokoh yang diharapkan menjadi umara mereka. Saat tokoh yang akan mendapat amanah masyarakat itu didapat, maka partai-partai itu mulai melakukan gerakan untuk mensukseskan amanah masyarakat itu.

“Kalau saya boleh berargumen, berbagai masalah yang saat ini menimpa Sidoarjo ini merupakan dampak dari siap blinger yang dilakukan para politikus. Sehingga membuat Allah SWT sewot dan memberi cobaan berbagai masalah sosial untuk membuka mata para partai-partai itu tentang kemampuan umarah dukungan mereka yang dipaksakan untuk didukung masyarakat sebagai bupati,” ujarnya.

Dalam kondisi Sidoarjo yang saat ini dalam titik nadir, secara ekonomi ataupun sosial. Gus Ali menawarkn sebuah wacana, bahwa umarah yang layak memimpin Sidoarjo lewat Pilbup 2010 hendaknya tokoh masyarakat yang asli arek Sidoarjo. Artinya tokoh tersebut menjadi warga Sidoarjo bukan disebabkan oleh hubungan perkawinan dengan warga Sidoarjo. Sebab tokoh masyarakat yang asli Sidoarjo, diyakini Gus Ali, secara prinsipil akan memiliki empati lebih banyak terhadap kondisi masyarakat Sidoarjo dibanding kepentingan politik partai pendukungnya, yang rata-rata hanya berpikiran kekuasaan dalam pengendalian sebuah daerah.

“Masyarakat Sidoarjo saya sarankan dalam Pilbup nanti hanya memilh tokoh asli Sidoarjo sebagai umarahnya. Sehingga kepentingan dan semua permasalahan sosial dan ekonomi Sidoarjo dapat segera terselesaikan,” katanya. (pvardhana88@gmail.com)  

0 komentar: