oleh. Achmad Sobirin
SEBANYAK 527 dari 757 calon haji (calhaj) tahun 2009 asal Kabupaten Sumenep, Madura, melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Sumenep, Imron Rosyidi menjelaskan, hingga Senin ini sebanyak 230 calhaj belum melunasi BPIH.
"Untuk sementara bagi calhaj yang belum melunasi BPIH, tidak ada masalah karena pelunasan BPIH paling lambat 12 Agustus 2009," katanya di Sumenep.
Ia berharap ratusan calhaj tersebut segera melunasi BPIH di sejumlah bank penerima setoran BPIH.
"Terlambat membayar BPIH sama saja batal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Kami selalu mengingatkan mereka untuk segera melunasi BPIH," katanya.
Secara kelembagaan, kata dia, pihaknya meminta calhaj Sumenep untuk tidak mengurus paspor sendiri ke Kantor Imigrasi Surabaya.
"Kami akan mendatangkan petugas Kantor Imigrasi Surabaya untuk kepentingan itu ke Sumenep. Namun, kalau ada calhaj yang mau mengurus sendiri, silakan," katanya mengungkapkan.
Ia menjelaskan, jikalau ada calhaj yang mau mengurus paspor sendiri ke Kantor Imigrasi Surabaya, pihaknya akan memberikan surat pengantar.
"Untuk sementara hingga Senin ini, belum ada pemberitahuan maupun surat masuk dari calhaj yang ingin mengurus sendiri paspornya ke Kantor Imigrasi Surabaya," katanya menuturkan. (sob/ant)
03 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar