About The Author

This is a sample info about the author. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis.

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

18 Agustus 2009

Imigrasi Tanjung Perak ‘Jemput Bola’ Paspor Haji


oleh Prima Sp Vardhana 

DINILAI Departemen Agama (Depag) Jawa Timur tidak memiliki peralatan yang mumpuni dalam proses penanganan layanan paspor haji tahun 2009, sehingga Kantor Imigrasi Klas I Tanjung Perak itu diumumkan hanya melayani pengurusan paspor para jamaah haji secara terpusat di kantor di Jl. Darmo Indah, Tandes, Surabaya. 

Penilaian itu mungkin ingin diluruskan Kepala Kanim Tanjung Perak Eko Koespriyanto SH, MH, bahwa bawahannya siap melakukan layanan special dalam pengurusan paspor haji secara jemput bola sebagaimana Kanim Klas I Khusus Surabaya yang diumumkan Depag Jatim.

“Secara tugas melayani paspor jamaah haji merupakan kewajian dinas, tapi sebagai sesama muslim memberikan layanan spesial terhadap calon tamu Allah adalah sebuah ibadah,” kata Eko didampingi Humasnya Waskito Wibowo SH di ruang kerjanya, Selasa (18/08).

Penilaian Depag atas kekurangan peralatan kerja penerbitan paspor yang dimiliki Kanim Tanjung Perak, menurut ia, merupakan bentuk penilaian yang sangat relatif. Fasilitas peralatan yang dimiliki Kanim Klas I Khusus Surabaya dengan kantor yang dipimpinnya, secara materi hampir sama. Sebab proses penerbitan paspor hijau jamaah haji tahun ini sama dengan pemohon reguler.

“Kalaupun ada perbedaan layanan, paling-paling terletak pada masa penerbitannya yang berbeda dengan pemohon reguler. Jika paspor reguler waktunya empat hari, sementara paspor jamaah haji kami usahakan antara dua hingga tiga hari,” ujarnya.

Percepatan waktu penerbitan paspor para jamaah haji itu, diakui, sebagai salah satu bentuk layanan spesial . Selain itu lantaran penerbitan paspor tersebut berkaitan dengan kloter (kelompok terbang) jamaah, sehingga dengan percepatan masa penerbitan itu diharapkan ikut membantu persiapan jamaah haji dalam memenuhi persyaratan keabsahan keberangkatan mereka.

Sedangkan pembuktian kemampuan Kanim Tanjung Perak dalam memberikan layanan special, dikatakan, dilakukan dengan menerapkan proses layanan bersistem jemput bola. Petugas Imigasi Tanjung Perak melakukan layanan pada daerah asal jamaah haji. Layanan jemput bola itu sudah diawali dengan melayani jamaah haji yang berasal dari wilayah Tuban dan sekitarnya. Layanan tesebut dipusatkan di Asrama Haji Tuban.

Pelayanan yang diberikan meliputi pengambilan foto, pengambilan sidk jar, dan interview pada paa calon jamaah haji. Menurut Eko, isi interview terhadap para jamaah haji itu lebih bersifat pencocokan data administratif yang diajukan para jamaah. Sehingga kesan inteviewnya lebih bersifat persaudaraan sesame muslim.

Dalam layanan jemput bola yang dimulai pada hari Jumat (14/08) pukul 16.30 hingga Minggu (16/08) sore itu, diatakan, permohonan paspor jamaah yang berhasil didata mencapai 813 calon jamaah haji. Saat ini permohonan yang telah masuk itu tengah dilakukan proses penerbitan. Diharapkan pada hari Kamis (20/08) lusa, paspor 813 jamaah itu sudah terbit.

“Yang perlu dicatat, para jamaah dalam pengurusan pemohonan paspor itu tidak dipngut biaya sepeser rupiah pun. Pasalnya biaya penerbitan paspor sebesar Rp 270 ribu sudah termasuk dalam biaya haji yang dibayar jamaah. Sehingga proses pembayaran paspor para jamaah menjadi tanggungan Depag Jatim sebagai panpel kenaikan haji,” katanya. (pvardhana88@gmail.com)

0 komentar: